Bismillah. Lewat tengah malam, ketika semua orang tertidur pulas. Maka bagiku, ini waktu tenang untuk menikmati sudut sepi. Sembari membaca buku, gentayangan di sosmed, maupun menulis. Maafkan, setelah tiga bulan berlalu.. baru malam ini benar-benar menyempatkan waktu untuk kembali berbagi di sini. Kendati baru lewat persekian menit, tetapi saat jemariku terus mengetik, Februari telah berlalu di belakang sana. Selamat datang Maret! Bulan kelahiran suami tercinta ternyebelin tapi ngangenin.

Apa saja yang menyita waktuku selama tiga bulan tak kunjung menulis di blog? Salah satunya kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Emak-emak militan yang lagi nyambi skripsi. Mamah muda yang juga sedang menyelesaikan proyek buku terbaru dan alhamdulillah sudah sampai pada tahap editing. Pun, pembangunan rumah yang masih terus progress menuju finishing agar segera bisa kami tempati sebelum bulan ramadhan. Di lain waktu aku akan menulis bagian ini :)

Masih dengan pepatah Jawa, alon-alon asal kelakon. Pelan-pelan selama semua tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Melakoni hobby, orientasi mimpi, dengan seabreg peran yang digandrungi.. tak semudah yang tampak dari luar. Jika menilik ke dalam. Ada banyak airmata, perjuangan penuh, untuk bisa merealisasikan semuanya. Dan yang paling penting, bagaimana agar semua tetap berjalan seimbang tanpa harus mengorbankan satu di antara yang lain. Jika bisa tentu semua akan diperjuangkan bersamaan, kendati amanah yang mendera pundak menjadi lebih berat dari sebelumnya.

Insyaa Allah, 2019 menjadi momentum dengan target dan pencapaian yang lebih baik. Aamin yaa mujiibassailin. Tak hanya mencanangkan diri untuk fokus pada skripsi dan fokus menulis. Sebab nyatanya, dua hal ini yang betul-betul mengunci waktu luangku. Keduanya sama-sama membutuhkan waktu duduk untuk membaca, setelahnya.. butuh mood apik agar bisa menulis tanpa ditengahi perkara lain-lain. Mati ide salah satunya.

Karena itu, pintar-pintar memanajemen waktu menjadi kunci pokok yang harus senantiasa digandul ke manapun pergi. Apapun ranah yang dimasuki. Sepadat apapun rutinitas yang mengikat. Semoga di setiap langkah yang terayun, niat yang berderap, harapan yang melangit bersama doa, Allah mudahkan serta ijabahi satu persatu.

Catatan pertama di 2019, setelah dua bulan awal berlalu tanpa menyapa. Malam ini biarkan aku membukanya dengan sekedar menulis curcolan ringan. Sebab beberapa akhir belakangan, saking terlalu membebani diri untuk menyelesaikan satu persatu amanah.. kesehatan menjadi tak lagi perlu diindahkan. Imbasnya tentu saja ketika harus jatuh sakit.

Kadang-kadang kita memang perlu dicubit dulu. Baru kemudian eling dan menempatkan sesuatu sudah pada porsinya masing-masing tanpa harus memaksakan diri untuk menjangkau lebih dari apa yang sanggup diupayakan. Itu pelajaran baiknya, meski sakitnya hanya demam biasa :'D untuk orang yang nggak betah sakit, jelas saja menjadi alarm keras untuk berbenah. Ok fix!

Jadi teman-teman, aku punya kabar gembira. Beberapa jam yang lalu.. aku baru saja merenovasi tampilan blog Bianglala Hijrah. Mengganti baju lamanya dengan template baru. Tentu saja ada harapan yang menyertai itu. Berharap setelah ganti baju, kreativitas menulis di blog akan menjadi lebih baik. Blog ini semakin sukses dan sepak terjangnya kian padat merayap untuk berkontribusi dalam kebaikan dan karya. Nulisnya juga jadi lebih semangat lagi. Terbukti karena malam ini aku bela-belain belum tidur hanya untuk menyapa semua silent reader Bianglala Hijrah yang diam-diam terus menjadi pembaca setia. Sesekali boleh dong ya kalian ninggalin jejak. Jadi nggak hanya angka di total pageviews saja yang bertambah. Kolom komentarnya juga rame! :D

Nah ngomong-ngomong soal komentar, aku baru ingat kalau semua komentar terbaru yang ada di blog harus kuikhlasin hilang begitu saja. Kebijakan dari pihak Google yang akan menghapus beberapa sarananya termasuk *Google+, membuat jejak komentar yang telah tertinggal terhitung sejak penghujung 2016 lalu sampai pada postingan terakhir, harus lenyap tanpa bisa dipulihkan ke sedia kala. Sedih plus kecewa, karena sebagian dari komentar yang masuk belum sempat kubalas satu persatu. Ini menjadi pelajaran juga agar ke depannya lebih fast respon lagi menanggapi komentar yang masuk.

Terakhir, sebelum menyudahi. Semoga kalian nyaman, suka, makin betah, tambah tresno sama tampilan blog Bianglala Hijrah yang sekarang ya. Masih tahap renovasi memang, karena bedah rumahnya baru mulai beberapa jam lalu. Tetapi insyaa Allah, kenyamanan pembaca aka pengunjung blog ini tetap menjadi tujuan utama. Semoga tulisan-tulisan yang dishare setelah ini juga semakin bermutu, berkualitas, terus menginspirasi siapapun yang membaca. Aamiin insyaa Allah. Selamat tengah malam :)


Magelang, 1 Maret 2019.
[ image source: Pinterest ]

4 Komentar

  1. Tulisan yang menarik, dengan gaya bahasa yang ringan membuat pembaca menjadi enjoy dalam membaca paragraf satu ke paragraf lainnya. semoga blog ini terus menginspirasi aamiin.

    Saya menantikan penulis mengupas cerita masa-masa MTs yang menarik untuk dibagikan kepada pembaca setia blog ini hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yaa mujiibassailin. Terima kasih sudah berkunjung dan tinggalkan jejak :)
      Jangan bosan mampir ke sini ya. Semoga senang dengan suguhan yang tersaji di tiap entri tulisan. Next time, semoga bisa menuangkannya. Hehe..

      Hapus
  2. Iya, aku juga sempat kaget karena komentar dari google plus udah dihapus... BW ke blogku juga yaaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap, langsung meluncur :)
      kecewa ya bebs, malah banyak banget komentar yang hilang dan belum sempat dibalas huhuuu T_T

      Hapus

Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)