Assalamu'alaikum. Menyapa setelah mendekati penghujung tahun 2017. Kemarin-kemarin fokus ke bab novel yang sedang ditulis, begitu kuliah dimulai langsung merasa sibuk dengan tugas-tugas kuliah dan fokus belajar. Alhasil proyek penulisan novel pun tertunda di bab ke sekian wkwkwk. Begitu libur panjang telah tiba malah sibuk ngetrip, bikin kulit semakin eksotis.

Libur masih tersisa satu minggu dan pekan depan sudah masuk kuliah lagi, otomatis akan bergumul dengan tugas-tugas lagi. 

Terus? tanya diri sendiri yang sepertinya lagi bingung Embuh deh, mungkin karena jeda yang cukup lama. Memulai lagi biasanya harus dengan basa-basi yang benar-benar embuh. Padahal tiap hari juga apdet status di Facebook, selain itu juga rajin nulis caption di Instagram, hihihi.

Mungkin benar yang dikatakan oleh suami, sebenarnya aku hanya malas dan menciptakan alasan untuk menunda-nunda menulis di blog. Alhasil bisa ditebak, jangankan mulai menulis, blog justru kosong dari postingan teranyar yang harusnya rutin menambah jumlah entri. Alasan.. alasan.. alasan.. mood booster apa yang bisa membuat semangat menulis terus terpacu setiap hari? #halahh

Sampai-sampai beberapa hari lalu diajak bikin grup khusus agar istiqomah dalam menulis dan punya pengingat untuk target bacaan setiap harinya. Lagi-lagi ya itu, ditunda lagi, dan sampai sekarang belum kubuat sih. #Duhh payah ya? Jadi pengen ngebela diri lagi, mungkin ini efek emak-emak multitasking yang pikirannya susah fokus karena harus menghadapi banyak hal dalam satu waktu bersamaan. Fokus yang bercabang-cabang #glekk

Kadang mau nulis, yang ada teringat tugas kuliah dan PR bacaan yang harus segera dikhatamkan. Begitu baca buku, baru beberapa lembar ingat gawean yang ternyata masih menunggu. Mau nggak mau akhirnya memprioritaskan ke yang menurutku lebih genting. Padahal menulis itu sendiri juga penting. Kalau nggak nulis super panjang efeknya bakal kerajinan apdet status nggak penting. Sebab menulis memang kebutuhan sih, jadinya harus ada hal yang dikeluarkan dari dalam benak setiap harinya.

Nah tuh tahu?!!

Gagal fokus lagi kan #tepokjidat

Belakangan benar-benar embuh memang, padahal tiap buka laptop yang disasar justru laman Google Adsense. Lagak ngecek gaji yang meski diintip tiap hari juga nggak bakalan cair sekarang. Gimana mau cair? Gimana bisa ngejar 100 dollar kalau nulis saja aras-arasen. Padahal kemarin-kemarin aku sendiri yang semangat habis-habisan buat bikin planning dengan skedul yang masyaa Allah. Tetapi konsisten itu sendiri yang sulit. Mengulur-ulur jadi menunda-nunda #samaajaakalee

Nah, alasan lagi kan? Duh!

Padahal banyak ide review dari buku maupun film yang sudah kutonton dan sampai sekarang belum juga terealisasi untuk segera ditulis. Cerita perjalanan ngetrip ke destinasi wisata baik Magelang atau sekitarnya juga belum dirilis. Tadi malam, subuh ding! Aku seperti mendapat ilham. Dikasih kesadaran lagi untuk belajar fokus tanpa mengorbankan salah satu yang sama-sama penting.

Kuliah, menulis, ngetrip, sebenarnya adalah hiburan yang mengasyikkan. Mereka tiga dunia yang saling memberi jiwa untuk dikisahkan. Tapi ya namanya juga emak-emak multitasking yang kebanyakan alasan, ujung-ujungnya akan membela diri dengan berdalih karena rasa penat setelah digempur seabreg pekerjaan rumah tangga. Momong anak. Ditambah pekerjaan lain yang di luar perkiraan.

Maafkeuun nyakk. Mungkin memang di penghujung tahun ini harus membenahi banyak hal. Dari planning, target, sampai skedul keseharian, agar di tahun 2018 yang hanya tinggal hitungan hari semua bisa berjalan lebih baik dari tahun ini. Semua benar-benar bisa balance bukan hanya di list target yang telah dibuat tetapi di kehidupan sebenarnya. Aamiin insyaa Allah.

Kerja keras, kerja nyata! Semoga setelah ini, sepenat apapun rutinitas sebagai emak rumah tangga. Sebanyak apapun tugas kuliah yang menggandrungi dua hari di penghujung pekan. Tetap ada waktu untuk menulis di blog. Sayang juga cuma nulis caption panjang di Instagram, habis itu dicopas gitu saja.. tanpa nyertain sumber lagi. Ikhlas nggak ikhlas sih, ikhlasnya semoga bermanfaat bagi yang membaca dan itu berarti kebaikan yang ingin disampaikan bisa lebih meluas lagi ke banyak orang.

Nggak ikhlasnya? Ya itu tadi, nggak mau nyertain sumber. Minimal yaa, mereka mau nyertain hastag #bianglalahijrah di postingan copasan mereka. Sesimpel itu sebenarnya. Tetapi ya embuh. Mungkin mereka tidak ingin terdeteksi walau seringnya, aku tanpa sengaja menemukan mereka dengan caption yang sama persis dengan apa yang kutulis :D tercydukkk juga kan akhirnya hihihi

Ya sudah, untuk pembuka mungkin segini dulu. Karena mie goreng di sebelahku nyaris dingin dan kaku karena sejak tadi diabaikan olehku. Jangan kapok main ke blog ini ya. Semoga setiap apa yang kutulis tetap ada kebaikan yang bisa diambil oleh siapapun yang membaca. Aamiin insyaa Allah.

If you can't fly, then run, if you can't run, then walk, if you can't walk, then crawl, but by all means keep moving. Hanya orang-orang gagal yang mencari-cari alasan untuk berhenti, dan orang-orang sukses berhenti mencari-cari alasan. #NoExcuse #IsaAlamsyah #CaptionbyAsmaNadia #SelfReminder

0 Komentar