Sahabat, perkenankan aku sedikit berbagi tentang permata yang telah mencuri hatiku. Sebuah tempat indah, tempat yang kaya akan wisata, budaya dan sejarahnya. Tempat dari sebagian kecil Agungnya Jawa Tengah, ialah Magelang.
Aku mengenal Magelang pada 12 Juni 2014. Terbang dari Bandara Hang Nadin Batam, menuju bandara Adisutjipto Yogyakarta. Kemudian melakukan perjalanan darat sekitar 1,5 jam, menempuh jarak kurang lebih 50 km. Jalannya bagus, tidak macet. Udara juga bersahabat karena masih banyak pohon-pohon rindang yang tumbuh di tepi jalan. Magelang yang sangat asri, sejuk berseri. Magelang yang menahanku untuk menjadi bagiannya.
Dan mari, aku hantarkan menikmati indahnya pesona Magelang.
Pertama aku akan mengajak engkau menikmati sebuah tempat, di mana kita dapat melihat tujuh gunung sekaligus dan satu pegunungan yang sangat indah. Tempat ini ialah obyek wisata Ketep Pass. Obyek wisata yang terletak di Kecamatan Sawangan ini, merupakan gardu pandang gunung Merapi. Dari pelataran tertinggi di Ketep Pass yang disebut pelataran Panca Arga, kita dapat melihat gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Ungaran, Sumbing dan Sindoro. Selain itu kita juga dapat menikmati lekuk molek dan barisan pegunungan Menoreh yang menghijau. Di tempat wisata yang terletak pada ketinggian 1.200 meter dpl ini, kita dapat menikmati film dokumenter tentang meletusnya gunung merapi dan museum vulcanologi yang di dalamnya terdapat replika gunung merapi dan foto-foto letusannya. Kita juga dimanjakan dengan wisata kebun strowberry di sekitar tempat indah ini.
Ketep Pass
                Selanjutnya aku ingin mengajak engkau untuk menikmati agungnya maha karya Indonesia. Sebuah hasil seni rupa yang mendunia, menjadi salah satu keajaiban dunia. Ya, Candi Borobudur. Tetapi sebelumnya aku ingin memberikan klarifikasi tentang bangunan megah ini. Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang yang merupakan wilayah dari Jawa Tengah. Bukan milik Yogyakarta yang merupakan provinsi tersendiri di luar Jawa Tengah.
Kemegahan Candi Borobudur

Candi Budha terbesar di dunia ini merupakan bangunan peninggalan dinasti sailendra dari kerajaan Mataram kuno. Candi yang terdiri dari beberapa tingkatan ini berisi relief tentang cerita Mahabarata yang terpahat pada dinding-dindingnya. Dan di puncak, terdapat Stupa yang sangat besar dan kokoh. Eh iya, konon kalau kita bisa memegang patung Budha yang berada pada stupa-stupa kecil di pelataran candi, maka kita akan menjadi orang yang beruntung. Tetapi sekarang tidak boleh ya, karena stupa-stupa ini tidak boleh dipanjat. Kita harus menjaga peninggalan sejarah ini untuk tetap lestari.
Stupa Candi Borobudur

                Di dekat candi Borobudur, kita juga dapat menikmati indahnya sunrises atau matahari terbit dari Punthuk Setumbu. Dari bukit ini, kita dapat menikmati terbitnya matahari di balik gunung merbabu dan gunung merapi. Indahnya lagi, kita dapat melihat candi borobudur menggigil berselimutkan kabut yang memutih. Menikmati warna indah sunrises, dipadu dengan background candi borobudur yang gagah. Keindahan pagi yang sempurna.
                Selain candi Borobudur ini, Magelang juga masih mempunyai banyak candi-candi yang lainnya lho. Ada candi Mendut, Candi Ngawen, Candi Asu Sengi, Candi Canggal, Candi Selogriyo, Candi Gunungsari, Candi Lumbung dan Candi Pendem. Pada kesempatan kita selanjutnya, kita akan menelusuri candi-candi di Magelang ini. Penasaran kan?
                Puas menikmati pesona candi, tentu rasa lapar menyergap kita. Tapi jangan khawatir, Magelang juga banyak sekali kuliner-kuliner yang memanjakan lidah. Kita makan di alun-alun kota Magelang yuk. Di tempat yang bersih, asri dan tertata ini, kita dapat menjumpai aneka makanan yang menggugah selera. Mulai dari aneka es yang segar, aneka bakso, aneka soto, nasi goreng ‘Magelangan’ yang membuat kita ketagihan. Eh, jangan sampai ketinggalan, kalau berkunjung ke Magelang, tidak lengkap jika tidak menikmati gethuk yang menjadi ikon kota Magelang ini. Makanan khas Magelang yang dibuat dari singkong dan sangat lezat untuk dinikmati.
Alun-alun Kota Magelang

Di alun-alun kota Magelang ini kita dapat melihat bangunan peninggalan Belanda yang masih berfungsi hingga saat ini. Bangunan yang juga menjadi ikon Kota Magelang. “Menara air” atau lebih dikenal dengan water tower ini sekarang digunakan oleh PDAM sebagai tempat penampungan dan pembagian air. Meskipun sudah berusia senja, tapi bangunan ini masih berdiri kokoh lho.
Dekat dari alun-alun Magelang, kita dapat berbelanja berbagai macam barang di pusat perbelanjaan Pecinan. Tempat ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda lho sahabat. Keren kan, makanya ayo ke Magelang.
 
Jalan menuju pusat perbelanjaan Pecinan
                Masih di seputar Kota Magelang ini, kita sekarang akan berkunjung ke Taman Kyai Langgeng. Taman bunga yang dipenuhi wahana permainan ini sangat cocok untuk berlibur bersama dengan keluarga. Anak-anak dapat menikmati berbagai macam permainan mulai dari jet coaster, bebek air, becak, tempat berenang, replika pesawat terbang, perpustakaan dan masih banyak tempat menarik lainnya. Selain itu, di tempat wisata ini kita dapat menemukan berbagai tanaman langka yang dilestarikan dalam bentuk hutan buatan. Jadi jangan heran, jika Taman Kyai Langgeng sangat nyaman dengan udara yang sejuk dan lingkungan yang teduh.
Eh iya, di Taman Flora ini juga terdapat kebun binatangnya lho.
Tidak terasa, kita mulai keringetan ya. Enaknya berendam ni, di tempat yang asyik. Yuk, kita jalan-jalan di berbagai air terjun yang ada di Magelang. Cayo gaeesss….
Air terjun pertama yang akan kita datangi adalah air terjun kembar atau lebih dikenal dengan sebutan “Grenjengan Kembar”. Air terjun ini terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Selama perjalanan menuju air terjun, kita dimanjakan oleh hutan pinus yang masuk dalam hutan lindung Gunung Merbabu. Airnya juga jernih dan asri lho. Pengunjung diperbolehkan bermain air di bawah air terjun. Keren dan indah sekali.
 
Air terjun Kembar
 
Sisi lain air terjun kembar
Air terjun kedua yang kita kunjungi selanjutnya adalah air terjun Kedung Kayang. Lokasinya dekat dengan Ketep Pass lho kawan. Air terjun ini bersumber dari dua gunung, yaitu gunung Merbabu dan gunung Merapi. Airnya jernih banget. Air terjun Kedung Kayang ini mempunyai ketinggian 39 meter lho.
Selanjutnya kita menuju air terjun Curuk Silawe yang berada di Kecamatan Kajoran. Tepatnya di Desa Sutopati. Tetapi kita mesti sangat berhati-hati ya, karena air terjun ini begitu tersembunyi di lereng gunung. Akses jalannya juga lumayan sulit.
Air terjun terakhir yang kita kunjungi pada kesempatan kali ini adalah air terjun Sekar Langit. Air terjun ini terletak di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag. Kita dapat menemui monyet-monyet di sekitar air terjun ini.
Tapi ingat ya kawan, kalau kita bermain di air terjun, kita juga harus memperhatikan cuaca di sekitar ya. Apalagi musim hujan seperti ini. Harus benar-benar berhati-hati.
Berendam terus di air terjun, jadi dingin ya kawan. Eh, jangan khawatir. Sekarang saatnya kita berendam di pemandian air hangat. Ya, pemandian air hangat Candi umbul. Pemandian ini terletak masih di Kecamatan Grabag lho, tidak jauh dari air terjun Sekar Langit. Pemandian yang bernuansa candi ini menjadi salah satu situs purbakala yang mempunyai hubungan dengan candi Borobudur. Konon, tempat ini merupakan pemandian bagi putri kerajaan. Heemm, hilang rasa dingin tadi. 
Paku tanah jawa di puncak Gunung Tidar

Tak terasa sudah sore ya, tapi perjalanan kita belum selesai lho kawan menelusuri destinasi wisata di Magelang. Masih banyak sekali tempat-tempat wisata indah yang berada di secuil wilayah Jawa Tengah ini. Bagi para pecinta alam, kita dapat mendaki Gunung Merbabu, Gunung Andong dan Gunung Merapi. Bagi yang suka wahana permainan, kita masih dapat mengunjungi taman bermain Badaan, Telaga Bleder. Bagi yang suka arum jeram, bisa menyusuri sungai Elo dan sungai progo. Bagi yang hobi foto selfie, bisa berkunjung ke Top selfie Kragilan, Gereja ayam, rumah kamera dan punthuk Sukmojoyo. Bagi yang suka berwisata religi, bisa berkunjung ke Makam Simbah Kyai Khudori di Tegalrejo, ke petilasan Syeh Subakir di puncak gunung Tidar dan masih banyak tempat wisata lainnya.
Top Selfie Kragilan

Arum Jeram

Kesenian lokal di Magelang

Keren kan Magelang. Destinasi wisatanya sungguh luar biasa. Nilai seni dan budayanya, jangan ditanyakan lagi. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya pesta rakyat “Jateng, Gayeng” tahun 2016 di Magelang. Agenda ulang tahun Jawa Tengah ini berlangsung semarak dan meriah sekali.  
Makanya, rugi lho kalau tidak berkunjung ke Magelang. Sekarang, ya persiapkan dari sekarang! Magelang, you are awesome.

Baca juga:
Candi Borobudur
Keindahan si Air Terjun Kembar 

0 Komentar