Tentang PAUD dan Beragam Kegiatan Sosial Lainnya
Bismillah...
Akhirnya ada waktu juga buat nulis di blog, Kemarin memang lagi sibuk-sibuknya di dunia nyata. Selain berkecimpung di dunia PAUD, saat ini aku juga mulai aktif di berbagai kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. Hitung-hitung nambah pengalaman dan ilmu. Aktif di ibu-ibu PKK juga memberikan banyak pengetahuan berupa keterampilan, apalagi kalau pas dapat tambahan ilmu dari anak-anak STAIN SALATIGA yang KKN di sini. Wah, ternyata mereka jauh lebih aktif dan kreatif dari yang sebelumnya.
Kebetulan, besok ada acara rihlah (jalan-jalan) sama anak-anak didikku ke Magelang kota buat lihat lumba-lumba. Dari satu minggu yang lalu mereka sudah semangat banget sama ibunya buat daftar dan ikutan. Meski nggak semuanya, karena dari 60 siswa hanya 27 siswa yang benar-benar bisa ikutan.
Eh, tadi pas ngajar ada yang lucu. Karena kehabisan ide, adik-adik aku suruh buat ngegambar dengan mengikuti contoh gambar yang aku buat di papan tulis. Nah, ada satu anak didikku yang bernama Eka Putri Anastasya yang malu-malu buat ngegambar. Ya sudah, langsung saja aku panggil ibundanya untuk menemani si adik manis ini. Karena pernah janji buat ngasih mereka hadiah, akhirnya setelah semua tugas dikumpulin, aku hanya mengambil tiga gambar terbaik dan paling kreatif dari adik-adik tersebut. Tiga besar ini bernama, Fara Maulidah Imroatus, Faza Achmad dan Ardi Choerul Anam. Mereka kelihatan seneng banget, sampai grogi pas disuruh maju ke depan dan lupa ngucapin terima kasih ke ibu gurunya. Hadiah untuk mereka adalah tiga buah bros cantik yang aku buat sendiri pakai kain flanel. Mungkin ada hikmahnya bawa semua bros yang sudah aku buat ke PAUD, yang aku jadiin hadiah untuk anak didikku. Setidaknya saat aku mengajar, mereka punya kesan tersendiri tentangku.
Eh, tadi pas ngajar ada yang lucu. Karena kehabisan ide, adik-adik aku suruh buat ngegambar dengan mengikuti contoh gambar yang aku buat di papan tulis. Nah, ada satu anak didikku yang bernama Eka Putri Anastasya yang malu-malu buat ngegambar. Ya sudah, langsung saja aku panggil ibundanya untuk menemani si adik manis ini. Karena pernah janji buat ngasih mereka hadiah, akhirnya setelah semua tugas dikumpulin, aku hanya mengambil tiga gambar terbaik dan paling kreatif dari adik-adik tersebut. Tiga besar ini bernama, Fara Maulidah Imroatus, Faza Achmad dan Ardi Choerul Anam. Mereka kelihatan seneng banget, sampai grogi pas disuruh maju ke depan dan lupa ngucapin terima kasih ke ibu gurunya. Hadiah untuk mereka adalah tiga buah bros cantik yang aku buat sendiri pakai kain flanel. Mungkin ada hikmahnya bawa semua bros yang sudah aku buat ke PAUD, yang aku jadiin hadiah untuk anak didikku. Setidaknya saat aku mengajar, mereka punya kesan tersendiri tentangku.
Hemm, ternyata mengajar anak-anak di bawah usia Sekolah Dasar itu juga nggak kalah asyik. Tentunya pengalaman dan pembelajaran yang aku dapetin jauh lebih kompleks. Barusan Budhe jemput mau nyari tutor buat pelatihan menjahit besok. Alhamdulillah, seneng banget bisa ikut berkecimpung dalam banyak kegiatan :)
0 Komentar
Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)