Cintakah yang aku cari
Atau kedamaian yang aku cari

Keduanya begitu dekat, melekat erat pada sosoknya
Yang membuatku takut kehilangannya.

Cintakah yang membuat rasa takut itu ada
Atau kedamaian dengannya
Yang membuat cinta itu semakin enggan untuk melepasnya.

Melepas yang darinya aku merasa damai
Melepas yang darinya aku merasa bahagia
Melepas yang darinya aku merasa nyaman dan aman.

Inikah cinta? Atau seperti inikah cinta?
Tak ada sedikitpun kata yang mampu untuk menguraikannya
Dengan jelas dan rinci.

Tidak juga dari angin yang berhembus dengan irama lirih nan lembut
Tidak pada cahaya matahari pagi yang memangkas habis teror kematian pada dedaunan

Dikarenakan dingin menusuk oleh sang embun
Dan tidak juga dari matahari senja sampai pada redup terang bintang
Yang kerap membawa damai pada jiwa yang sepi.

Lalu apa?
Tak satupun terjawab atau menjawab
Maka pada sajak ini kutitipkan cinta untuknya
Meski tak terungkap oleh waktu.

06042012

2 Komentar

  1. cinta dalam arti kepada lawan jenis atau asmara merupakan tema yang biasanya muncul di awal kepengarangan, baik prosa maupun puisi. dalam sajak di atas, tema cinta sangat terasa. ada beberapa majas yang disisipkan. namun kalimat masih terlalu banyak yang berulang dan kurang padat. meski karya puisi naratif pun, penggunaan kata diupayakan agar tetap efisien. sekedar saran, coba bisa membaca puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. cari di google juga ada. untuk perbandingan sekaligus pembelajaran. ayo nulis terus yaaa. tetap semangat....

    BalasHapus
  2. Iya sama2.. Makasih ya untuk masukannya.. :D

    BalasHapus

Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)