Bismillah, tema hari ke-enam di BPN 30 Day Blog Challenge adalah mengungkap 5 fakta tentang diri sendiri. Jujur aku sempat bingung harus menulis fakta apa tentang "about my self". Takutnya malah pencitraan kalau hasilnya bagus semua. Hahaha. Tapi melalui tantangan kali ini di Blogger Perempuan, aku harus rela berbagi tentang fakta-fakta yang mungkin tak semua orang ketahui tentangku.

Terlebih bagi mereka yang hanya membaca tulisanku saja atau mungkin hanya sekedar melihat sosokku dari galeri album di akun Instagram @bianglalahijrah_. Nah, agar nggak banyak yang salah paham, salah prasangka, atau jadi jatuh cinta sama sosok yang ada di balik semua postingan-postingan itu.. baiklah berikut tentang hal-hal yang tak bisa ditampik dari diriku yang sebenarnya. Ditulis dengan kesadaran penuh, tanpa paksaan maupun ancaman dari pihak mana pun.

Sudah mulai penasaran? Berikut penjelasannya.. :)

1. Perfeksionis

Katanya sih orang yang perfeksionis itu cenderung sangat rasional dan idealis. Dalam kehidupan sehari-hari termasuk ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Hal kecil yang kalau sudah dikerjakan maka tak boleh ada kesalahan. Semisal nggak rapi, kurang bersih, nggak berjalan sesuai keinginan. Tak jarang hanya sekedar menyapu rumah, bisa diulang berkali-kali karena saking wajibnya bersih dan rapi sesuai level kepuasan. Meski belum se-jam akan kotor lagi karena bolak-balik dilewati. Bisa juga dari remah-remah makanan Aidan yang jatuh ke lantai. Yakin deh, jadi orang perfeksionis itu enak nggak enak. Kadang juga melelahkan. Kesannya, ada waktu-waktu di mana kamu seperti merepotkan diri sendiri. Tetapi jika hal itu tidak dilakukan dengan paripurna maka justru level stres akan meningkat signifikan. Apalagi ibu rumah tangga yang digandrungi banyak pekerjaan dari bangun tidur hingga mau tidur lagi. Kebayang kan bagaimana riweuhnya orang yang perfeksionis itu? Semua harus berjalan sesuai harapan yang dipatok.

Tapi memang ini menjadi satu dari fakta yang ada padaku. Mengapa aku tempatkan pada posisi teratas nomor satu? Karena hal ini yang seringkali aku dengar dari suami, "Kamu perfeksionis banget."

Yeah, i am perfecsionist. Tetapi bukan berarti tak pernah salah :)

2. Ekstrovert yang Meng-Introvert

Fakta kedua :D

Aku jelas lebih cocok ke Ekstrovert ketimbang Introvert. Tapi tak jarang orang yang ekstrovert pun bisa jadi introvert. Aku orang yang mudah bergaul dengan siapa saja, menyukai hal-hal berbau tantangan yang memacu adrenalin, mungkin. Menyukai aktivitas di luar rumah yang berhubungan dengan alam. Di samping itu aku juga memiliki kebiasaan orang dengan karakter introvert yang menyukai kesendirian meski bukan berarti individualis. Aku juga lebih senang menulis segala apa yang ada di pikiranku entah itu di blog, buku diary, dll. Ketimbang harus mengutarakannya langsung melalui lisan. Pokoknya, aku manusia dengan kombinasi ekstrovert dan introvert dalam dirinya. Mungkin nggak sih? :D

3. Book Lover, Rela Puasa Demi Beli Buku

Satu lagi fakta soal diri inih, aku sangat-sangat mencintai buku. Dari kecil memang sudah suka baca. Dulu bisanya meminjam majalah Bobo dan koleksi komik Petruk punya tetangga. Terlebih keluargaku bukanlah tipe orang yang suka menghabiskan waktu untuk membaca. Apalagi membeli buku. Masih ingat banget zaman dulu waktu masih ikut orangtua, tiap habis beli buku bakal diumpetin di bawah tempat tidur. Begitu sudah bisa menghasilkan uang sendiri, minat untuk membeli buku tak pernah lekang. Dimulai dari tahun 2010 aku mulai menyisihkan uang untuk membeli buku dan mulai mengkoleksi bacaan demi melampiaskan hasrat membaca. Aseeliikkk, rela puasa demi beli buku :'D

Setelah menikah dan pindah menetap di Jawa, buku-buku yang ada di Riau aku boyong ke sini. Sampai sekarang alhamdulillah, terhitung ratusan judul buku dari berbagai genre yang menghiasi lemari buku perpustakaan mini di rumah. Cita-cita sejak dulu sampai sekarang, pengen punya perpustakaan lengkap di rumah yang bisa bermanfaat untuk masyarakat terlebih anak-anak sekitar. Agar bisa memfasilitasi mereka untuk lebih giat membaca. Cinta baca, cinta ilmu dong :)

Jadi buatmu yang punya inisiatif untuk ngasih hadiah, kasih buku saja deh. Seperti halnya suami ketika hari milad istrinya lebih memilih untuk menghadiahi koleksi buku. Karena kalau dibeliin sesuatu yang bersifat pakaian, bakal ketahuan kalau jarang dipakai akhirnya. Ujung-ujungnya malah nganggur di lemari. Tapi ya tetap kupakai lah, secara hadiah dari orang tercinta :-*

4. Terlihat Tegar, Tetapi Aslinya Cengeng

Aku bersyukur sepanjang hidup yang Allah berikan hingga kini, diwarnai dengan begitu banyak kejadian dan lika-liku penuh warna. Dari jatuh sampai ke proses bangkit. Dari 0 sampai satu persatu mimpi tergenggam tangan. Karena semua pengalaman hidup yang Allah beri tersebut, aku menjadi lebih kuat dan tegar. Meski usia remaja kuhabiskan dengan konflik keluarga hingga harus dewasa dini. Ketika broken home menjadi satu-satunya mimpi buruk, tetapi lantas mengubah jalan hidupku hingga bisa seperti saat ini. Semua tak lepas dari skenario Allah yang Maha Besar.

Yakin deh, semua ada hikmahnya. Pun meski aku terlihat tegar dan kuat, tetap saja ada sisi lembut, lemah, cengeng, manja, yang masih tersimpan rapat-rapat di dalam diri. Hanya saja, keadaan lah yang telah memenggal itu. Aku hanya harus tampak kuat dan tegar meski diterpa ujian yang bertubi-tubi sekalipun. Meski pada saat merasa lemah, selalu ada alasan untuk menguatkan diri sendiri. Jadi kalau orang-orang melihatku tetap supel, tenang, ceria, bukan berarti di balik itu tidak ada beban atau masalah. Seringnya orang mungkin tak bisa menafsirkan rasa yang ada di balik raut wajah :)

Tetapi memang begitulah harusnya, seberapa lemah pun kamu.. jangan biarkan orang lain melihatnya. Seberapa manja pun kamu, pada akhirnya toh kamu tetap harus berdiri sendiri dan mandiri dalam persoalan apapun di dalam hidup. Lepas dari kebergantungan pada orang lain, selama kamu bisa melakukannya sendiri. Kamu hanya harus tetap kuat dan tegar.

5. Melankolis, Moody dan Sensitif

Tipe melankolis sebab ada hal-hal yang menurutku sederhana, tetapi bagi orang lain rumit. Begitupun sebaliknya. Agak susah membuat orang lain bisa memahami betul apa yang diinginkan si tipe melankolis ini. Moody, apapun kondisinya kalau lagi senang atau sedih ya sudah ikuti saja alurnya. Kadang tiba-tiba penuh semangat, kadang tiba-tiba melemah. Pokoknya moodyan banget. Satu lagi, sensitif :'D

Mau bagaimana lagi, kadang kalau jiwa dan raga sudah lelah akan mudah sekali merasa sentiment dengan perkataan maupun perbuatan orang lain yang tak mengenakkan hati. Jadi memang nggak begitu senang bercanda sekiranya nggak penting, yang menurutku memang nggak lucu. Tak heran kalau teman-teman merasa bahwa kadang-kadang aku juga tipe serius, lelucon mereka jarang ada yang bisa kupahami sebagai isyarat dari bahasa stand up. Hanya lelucon untuk menghibur bukan untuk menyindir pihak mana pun. :'D
__

Fiuh, sudah sampai di fakta kelima. Masih banyak lagi fakta-fakta yang ada di dalam diri. Tapi lima fakta ini kutulis karena benar-benar bersinggungan denganku di kehidupan sehari-hari.

Kalau orang lain nggak kenal dekat sama aku mereka bakal mengira kalau aku orang yang pendiam, ketus mungkin? Aslinya kalau sudah kenal, justru aku jadi orang yang paling banyak bicara. Cerita atau berita apa saja bisa jadi bahan obrolan kalau sudah duduk bersama.

Di antara semua fakta-fakta itu. Tentunya bersyukur karena dikelilingi oleh orang-orang yang tahu persis bagaimana aku. Orang-orang yang mau memaklumi dan menerima apa adanya diri ini tanpa banyak menuntut. Bersyukur sebab di antara mereka, masih ada yang peduli untuk memberikan nasehat berharga ketika salah dengan cara yang baik. Meluruskan yang keliru entah itu tindakan, ucapan maupun tulisan.

5 fakta yang kutulis di sini mungkin belum menceritakan detil bagaimana aku sebenarnya. Setidaknya cukup jelas ya teman-teman, besok kalau berpapasan jangan sungkan menyapa. Ngajak foto juga boleh *pedeeee. Sebab itu, tak kenal maka tak sayang. Pada dasarnya aku senang dikelilingi oleh banyak orang yang hangat dan bersahabat. Senang setiap kali bertambah kenalan. Senang ketika kembali beroleh sahabat atau teman baru di setiap tempat atau destinasi yang dikunjungi saat travelling.

Jadi, semoga 5 fakta ini bisa memberikan sedikit gambaran pada kalian tentang bagaimana aku.

Cukup sekian dan semoga bermanfaat perkenalan ini, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#BPN30dayChallenge2018
#bloggerperempuan
#day6
******************

copyright : @bianglalahijrah
Magelang, 25 November 2018
picture by weheartit.com

0 Komentar