Menulis Tanpa Jeda _ Be a Good Writer :)
Bismillah, selamat sore sahabat blogger di manapun berada. :)
Sudah tanggal 14 Oktober, itu berarti waktuku untuk menyeleksi naskah peserta lomba menulis "Curhat Akhwat Jilbabers" tinggal beberapa jam lagi. Karena besok sore sudah harus kuumumkan di blog. Maaf untuk keterlambatan pengumuman ya. Karena PJ terkendala laptop yang rusak dari sebelum ramadhan lalu.. pun ditambah bawaan hamil yang menyita waktu dan energi lebih. Sebab, meski tanggal 17 Oktober nanti trimester pertama akan segera berlalu, ternyata mual dan muntah terus saja datang setiap hari. Terutama pagi setelah bangun tidur yang benar-benar bikin tepar membahana. Padahal kan harusnya gejala mual muntah berkurang di trimester kedua, namun kondisi berkata lain. Heheu, jadi curhat ya? Mohon doanya semoga saya dan debay sehat selamat hingga proses persalian nanti ^_^
Insha Allah saya usahakan lembur malam ini. Kemungkinan akan ada 150 naskah yang saya ambil untuk terbit dalam lima jilid buku berisi catatan hati seorang akhwat. Terima kasih buat yang sudah sabar menunggu pengumuman meski nunggak sejak Juli lalu. Benar deh, saya selaku PJ event benar-benar tak bermaksud membuat kalian harus menunggu lama. Jadi... silahkan ditunggu pengumumannya besok sore ya. Untuk pengumuman pertama saya hanya akan memposting 30 nama penulis yang naskahnya lolos di buku jilid satu. Dan untuk nama-nama yang lain akan segera menyusul setelah pengumuman pertama. PJ agak bingung karena memang rata-rata naskah yang masuk sangat baik dan inspiratif. Bahkan ada yang buat saya mengangguk setuju, bertambah ilmu, ikut haru, saat proses menyeleksi naskah-naskah kalian. Sebenarnya saya sendiri merasa amat sayang jika naskah-naskah sebagus ini tak segera melayang dan diproses ke penerbit mayor yang murah hati. Ssst, saya selaku PJ berencana untuk melayangkan naskah kita ke penerbit mayor. Tetapi itu terserah kalian ya.. Karena takut seperti pengalaman sebelumnya. Banyak peserta yang tak sabar dan uring-uringan ke saya. Oke, saya mengerti ketakutan kalian akan naskah yang diselewengkan. Tapi percaya deh, naskah kalian aman di tanganku. Nggak bakal kubiarkan terlantar tanpa nasib yang jelas. Naskah kalian juga nggak bakal kurajah melainkan kuperjuangkan bersama naskahku. Kalau pun nggak lolos nantinya, naskah tersebut masih hak utuh sang penulis kok. Saya juga penulis jadi tentu berpikir dahulu untuk melakukan sesuatu hal yang tak baik pada naskah-naskah yang telah menjadi amanah saya. Terutama karena saya sendiri tak mau jika suatu saat karyaku diselewengkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. :)
Hanya saja, untuk menembus penerbit mayor memang tak mudah. Terutama kita harus sabar nunggu kabar baik dari penerbit mengenai naskah yang berhasil di-acc, meski harus menunggu selama berbulan-bulan. Adakalanya juga tak jarang harus menelan kekecewaan saat kabar dari penerbit tak kunjung datang. Bahkan novelku saja masih mengantri sabar di meja salah satu penerbit mayor yang ada di Yogyakarta. Memang nasib, jadi penulis harus ekstra sabar *pasang muka melas. Tapi... yang terpenting jangan pernah menyerah sebelum kalah berperang. Terus menulis, menulis, menulis, dan menulislah lebih baik lagi. Jika pun tak lolos di penerbit yang hendak kita tuju, jangan segera berkecil hati, tetapi pupuk lagi motivasi menulis dalam diri. Kalau perlu naskah diedit kembali dan sodorkan ke penerbit yang lain. Barangkali di antara penerbit yang kamu tuju ada yang akan berjodoh dengan naskahmu. Saya sendiri masih terus bertahap dan belajar tanpa lelah. Niat yang memotivasi diri untuk mengadakan berbagai lomba menulis pun semata untuk mengasah kemampuan saya sendiri dalam menulis, dan berangkat dari niat tulus untuk menyedikan sarana atau wadah bagi teman-teman yang suka menulis dan ingin karyanya terbit dalam bentuk buku. Terutama bagi para penulis pemula yang benar-benar baru dalam dunia literasi.
Oke, selamat berjumpa di postingan selanjutnya yang maybe berisi pengumuman pemenang lomba CAJ. Wassalamu'alaikum.. Keep writing!!!! Teruslah menulis. ^_^9
4 Komentar
Sippp....
BalasHapusPngn belajar nulis jg...
Tp kok susah yooowww
:) Hehehe, yang penting ada kemauan kok mak
HapusMenulis itu seni
BalasHapus:) Seni bermain diksi dan meramu kata
HapusAssalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)