Dengarkanlah ibu
Bahwa mentari pun tidak dapat mengalahkan lentera kasihmu
Ingatkah? Saat pagi menjelang
Kau ajari aku bagaimana cara mengeja kehidupan
Walau kau tidak berkata langsung

Dengarkanlah ibu
Bahkan disaat aku terjatuh
Dalam kelelahan kau berlari untuk mendekatiku
Mengusap luka, dan meredakan tangisku dengan sabar

Dengarkanlah ibu
Saat mimpimu kau amanahkan padaku
Kini aku akan kembali
Berlari sepertimu dulu

Ibu kupenuhi janjiku.
Kesuksesan ini kado di hari ulang tahun ibu.
Percayakah, Bu? Saat aku rapuh,
hanya dengan mengingat wajahmu, maka aku akan kembali tegar.

0 Komentar