Sajak Tanpa Irama
Aku mencoba untuk menjadi yang terbaik
Memperbaiki kesalahan demi kesalahan meski masih dinilai buruk oleh mereka
Meski lelah menyelimuti jiwaku
Meski terkadang perasaan tidak adil menguasai hatiku
Dan ingin segera berontak, tapi tetap aku tak bisa
Aku tidak ingin merasa seperti boneka
Aku hanya sedang berusaha untuk menikmati
Episode demi episode ini
Hingga naskah untuk alur hidupku telah habis pada masanya
Seperti inikah hidup? Tidak!
Bukan berarti juga aku menyerah kalah padanya.
Seperti inikah hidup? Tidak!
Bukan berarti juga aku menyerah kalah padanya.
Pada takdir yang telah tersurat untukku.
Tidak ada kata menyerah selagi Tuhan masih memberi akal dan upaya untuk terus berpikir dan berusaha.
Aku hanya sedang diberikan waktu untuk menikmati dan memahami,
Tidak ada kata menyerah selagi Tuhan masih memberi akal dan upaya untuk terus berpikir dan berusaha.
Aku hanya sedang diberikan waktu untuk menikmati dan memahami,
Apa itu
kehidupan manusiawi yang terkodrat pada diriku.
Sebagai hamba Allah. Sebagai ciptaan Allah.
Merubah takdir tidak mungkin.
Merubah nasib kenapa tidak?
Bukankah
Bukankah
"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum atau hamba hingga mereka sendiri yang merubahnya?"
Itu lah yang tengah aku lakukan.
Sajak tanpa irama tidak mungkin aku toreh tanpa kata
Begitu juga hidupku, tidak mungkin aku jalani tanpa arah.
Hingga kembali pada waktunya.
Itu lah yang tengah aku lakukan.
Sajak tanpa irama tidak mungkin aku toreh tanpa kata
Begitu juga hidupku, tidak mungkin aku jalani tanpa arah.
Hingga kembali pada waktunya.
26022012
0 Komentar
Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)