Bismillah, lama tak menyapa. Lama tak bersih-bersih di laman blog ini. Setiap kali semangat menulis sedang menggebu, seringnya kesibukan di dunia nyata juga lebih-lebih menyita waktu. Alhamdulillah, sekedar info untuk teman-teman semua. Beberapa akun media sosial milikku ada yang sudah dinonaktifkan dan sengaja dihapus dari peredaran. Terhitung sejak awal tahun 2020 ini.

Lega? Iya. Kendati tadinya masih digandrungi dengan dilema sebab beberapa akun menjadi saksi setiap perjalanan yang dirintis dari nol. Untuk saat ini, teman-teman tetap bisa bertegur sapa, bertukar kabar denganku.. baik itu di Whatsapp, blog pribadi, gmail, Cookpad  dan Instagram. Itu pun, aku juga baru mempertimbangkan untuk hengkang dari dunia IG. Barangkali pertanyaan yang datang, apa nggak eman-eman padahal followers IG sudah sekian belas ribu. Jawabannya tergantung tujuan dan alasan yang dimiliki sebenarnya. Kalau soal eman, setiap sosmed jelas memiliki peran dan sejarahnya sendiri.

Tetapi kadang, menarik diri jauh lebih penting. Ketika betul-betul hanya kehidupan di dunia nyata lah yang menguras habis tenaga, waktu dan pikiran. Tak lagi cenderung berleha-leha lebih lama untuk scroll satu persatu di setiap akun sosmed. Juga tak lagi tergelitik untuk menulis curhatan pribadi ketika pikiran sedang penuh-penuhnya. Sumpek, sesak, pelik. Karena memang, acapkali menimbulkan berbagai persepsi yang bukannya memberi solusi justru menambah runcing permasalahan yang ada.

Meminimilisir orang-orang yang kekanak-kanakan untuk mempermasalahkan status di sosial media untuk kemudian dibesar-besarkan di dunia nyata, padahal hanya prasangkanya saja yang keliru. Sudah itu ngotot benar pula. Capek menghadapi orang-orang yang kehabisan cara mencari kesalahan di dunia nyata, sampai sibuk mematai-matai lagi di jejaring maya. Pengen say goodbye untuk orang-orang seperti ini :)

Mungkin benar, semakin dewasa seseorang ada banyak hal yang menjadi pertimbangan. Dan kadang, kita harus rela melepas sesuatu hal atau bahkan beberapa hal untuk beroleh ketenangan tersendiri. Tak perlu lagi semua orang tahu detil profilku sebagai penulis, blogger, influencer, beserta setiap hal dalam keseharian yang kujalani setelah menikah dan menjadi seorang ibu. Tak penting lagi ada berapa followers, koment, likers, pujian hingga kekaguman orang-orang yang mengenal diri sebatas lewat perantara jagat maya.

Tadinya juga berencana untuk menutup laman blog ini, dan membuka laman baru di platform sebelah. Tapi setelah dipikir-pikir, bianglalahijrah lebih pada bagian dari diriku. Teman seperjuangan ketika masih begitu amatir menapaki dunia kepenulisan, teman merintis ketika menulis baru sebatas konsumsi pribadi hingga kemudian dapat terpublish baik di platform berupa blog hingga terbit dalam bentuk buku. Sekedar info lagi, bukuku yang terbaru sudah bisa teman-teman peroleh di Gramedia dan tokbuk nasional.


Lebih dari itu, aku merasa tenang. Untuk mengambil keputusan hengkang dari sebagian besar jejaring sosmed yang dimiliki. Dengan begini, diri justru lebih fokus berbenah. Fokus pada apa yang harus lebih diperhatikan di depan mata. Fokus pada amanah beserta tanggung jawab yang dipunya. Bukan sebentar-sebentar terobsesi untuk berbagi curcolan pribadi setiap detiknya untuk apa-apa yang dirasakan, dilalui, didengar, dan dilihat. Lain halnya dengan whatsapp yang hanya berisi kontak yang betul-betul diizinkan melihat status apa yang dibagi. Sebab itu, whatsapp sejauh ini tetap kupertahankan sebab jauh lebih privasi.

Di usia yang akan genap 26 tahun pada agustus mendatang, alhamdulillah aku sampai di fase ini lebih cepat. Ketika tak semua orang menjadi penting untuk mengenali diri dan aku pun mengenalinya. Ketika tak setiap momentum harus dibagi agar orang lain tahu keberadaan sekaligus keadaan diri. Ketika bersosmed ria hanya menjadi selingan di waktu senggang sebagai hiburan saja bukan hal pokok penting.

Aku tetap menulis, sebab menulis adalah dunia yang terikat denganku sejak alfabet mulai kukenali hingga saat ini dan seterusnya insyaa Allah. Teman-teman akan sering menjumpai resep masakan harian yang kutulis di platform memasak bernama Cookpad. Silahkan follow akunku : @dapur_bianglalahijrah

Semoga menginspirasi kalian untuk memasak dalam varian beragam, enak, mudah dan praktis. Tentu saja dengan perhitungan low budget. Masak hemat tetapi nikmat :)

Terima kasih untuk mengenalku dengan baik hingga hari ini. Jika kalian bertanya-tanya mengapa tak lagi menjumpaiku di beberapa jejaring maya, maka di sinilah jawabannya. Maaf jika ada hal-hal tak mengenakkan yang terjadi sepanjang saling mengenal dan berinteraksi di dunia maya.

Dari ibu muda yang sedang menikmati zona nyamannya. Dari ibu muda yang memilih meringkuk di dunia nyata, berdedikasi dengan perannya di rumah, dan menarik diri dari circle yang telah membantu membesarkan namanya sejauh ini. Dari ibu muda yang tahun ini akan beranak dua. Doakan aku dan baby ya. Sehat, kuat, selamat, sampai masa persalinan nanti. Aamiin yaa mujiibassailin.

Terima kasih pada kalian, sahabat yang setia menjadi pembaca blog ini. Semoga tetap berkesempatan untuk terus berbagi cerita di laman ini. Untuk tetap menyapa teman-teman semua. Salam berbahagia..

********×*********

Magelang, 21 Februari 2020

4 Komentar

  1. Semangat terus ya mba, teruslah berkarya, semamgat mba seniorku ! Ehehhe

    BalasHapus
  2. Aamiin aamiin yaa mujiibassailin, harus tetap semangat. Semoga ke depannya karya semakin membumi, pertanda tetap produktif hehe 😁💪 insyaa Allah

    BalasHapus
  3. yaAllah, mbakk.. Pantes aja jarang nemu postingan mbak lagi. Selalu semangat terus mbak.. Semoga mbak dan debay nya sehat terus dan lancar sampai proses persalinan (:
    minta doanya juga agar aku selalu semangat menulis dan menebar tulisan. Meski masih sangat sangat junior hehehheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya nih, sekarang jadi jarang aktif nyaris di semua jejaring sosmed yang dipunya. Sesekali masih ngepost di IG. Buka web baru di wordpress tapi ternyata masih sulit untuk menyesuaikan waktu dan rutin update. Semoga ke depannya nanti bisa aktif nulis di blog maupun wordpress, biar makin produktif lagi meski digandrungi dua bocah di kesibukan harian, aamiin insyaa Allah. BTW makasih doanya ya :) keep writing!!!

      Hapus

Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)