“Ya Allah, jika dia memang jodohku, mohon segera dekatkanlah. Jika dia bukan jodohku, mohon segera jodohkanlah kami. Amiinn…”

Ngikik habis saya baca tweet beginian. Maksa banget kan? Lol. Tapi its OK kok. Namanya juga doa, harapan, sah-sah saja. “Halalan thayyiban fi kulli halin,” kata Ubaidillah sambil mengemudikan Innova-nya yang bersetir kiri. Ups, keseret suasana novel #IAAI yang nyaris rampungin bab 1”. Piss.

Guys, ada orang bilang, “Gue jomblo, dan gue bahagia, any problem?” Ya sih, tapi kan, itu, hemm, anu lho, kan… ah sudahlah, tetap enakan punya pasangan kan. Apalagi yang udah mulai mature (sebuah eufemisme dari t*a). Lol.

Pendek kata gini nih, Guys. Kami bikin event nulis buku rame-rame lagi nih, bertema “CURHAT JOMBLO MINTA JODOH SHALIH/SHALIHAH”.

Kami membuka kesempatan untuk kalian semua, Guys. Isinya ialah serba-serbi dunia jomblo, misal pandangan kalian tentang memilih jodoh, pedekate, menjalin hubungan, hingga orientasi masa depan. Tentu, curhat-curhat ini boleh difiktifkan nama-namanya, yang terpenting ialah mengandung unsur inspiratif. Agar kelak ketika terbit jadi buku dan dibaca oleh orang lain bisa memberikan kemanfaatan positif.

****

Orang berpikir untuk bisa punya buku sendiri, namanya mejeng di sebuah buku, dijejer di rak toko-toko buku, haruslah jadi penulis profesional. Ya sih, nggak salah. Sayangnya, nggak semua orang kan punya “sarana” tuk jadi penulis.

Saya ngajak kalian nih yang pengin tulisannya dimuat di sebuah buku, nama tweeter kalian mejeng di buku, tersebar se nusantara. Caranya?

Gabung di proyek pembuatan dan penerbitan buku “CURHAT JOMBLO MINTA JODOH SHALIH/SHALIHAH” ini!!!

Syaratnya?

Perhatikan syarat teknisnya:

Ketentuan:

1. Karakter naskah Islami. Tentu, tidak berarti harus ngutip ayat dan hadits. Bentuknya bebas. Tidak SARA. Tidak menyerang siapa pun lho ya. Apalagi menyerang mantan, janganlah. Lol.
2. Tema (ide) bebas, asal berkarakter “CURHAT JOMBLO MINTA JODOH SHALIH/SHALIHAH”, dengan gaya misal seolah kamu sedang nulis cerita keseharian atau diary, atau bercerita pada gerimis, itu juga boleh.
3. Gunakan gaya bahasa yang ringan-ringan saja ya.
4. Berlaku hanya dari tanggal 5-20 Desember 2013.
5. Mengandung nilai inspiratif alias kemanfaatan, menggugah, menyentuh hati pembaca. Tentu feel-nya kan lebih cetar jika based on true story-mu. Boleh difiktifkan. Tapi boleh aja kalau misal berdasar cerita kawanmu. Semakin menggugah dan inspiratif, tentu semakin berpeluang lolos.
6. 1 orang hanya boleh mengirim 1 tulisan. Tulisan diketik dengan font Times New Roman ukuran  12 pts spasi ganda (spasi 2), antara 2-4 halaman saja. Kasih judul dan nama akun tweetermu di bawah judul dan nama asli dan alamat lengkapmu di bagian akhir tulisanmu (ini penting untuk ngirim bukunya nanti kalau sudah terbit jika namamu lolos). Misal:
Aku Mau Dia yang Jenggotan, Pokoknya…
@iyunk-Myunk
7. Ukuran kertas A4 dengan page setup: 4 – 3 – 4 – 3  (kiri-kanan-atas-bawah).
8. Tulisanmu kirim ke email: curhatjombloislamidiva@gmail.com  dengan subjek #CurhatJombloMintaJodoh
9. Badan email dibiarkan kosong. File tulisanmu diattach. File naskah word diberi judul dengan format sebagai berikut:
Nama penulis (spasi) judul tulisan (spasi) #CurhatJombloMintaJodoh
10. Peserta diwajibkan LIKE fanpage Penerbit DIVA Press dan follow Twitter @divapress01
11. Buat status dan tweet yang isinya “Kakak, saya sudah mengirimkan tulisan untuk buku #CurhatJombloMintaJodoh di wall Penerbit DIVA Press dan @divapress01.

Penjurian: 

1. Penjurian akan dilakukan maksimal 30 hari setelah penerimaan naskah terakhir.
2. Juri akan memilih dan menerbitkan tulisan-tulisan yang layak terbit (memenuhi syarat teknis tersebut) dalam sebuah buku.
3. Seluruh peserta yang tulisannya diterbitkan akan mendapat sertifikat penghargaan + sampel buku terbitnya.
4. Semua naskah yang dikirimkan otomatis kami anggap bersetuju untuk diterbitkan dengan ketentuan tersebut.
5. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
6. Semoga yang lolos buku #CurhatJombloMintaJodoh ini, jika memang jomblo beneran, segera mendapatkan jodoh yang shalih/shalihah. Amiin. (tambahan aja sih ini).

4 Komentar

  1. wahhh, saya ga bisa ikut, soalnya mantan jomlo. tapi kisahku penuh inspirasi. muali dari menjomblo sampai dapat istri. cowok pemalu cari jodoh, kebayang, ngumpet2 he3

    BalasHapus
  2. Hehehe... sebenarnya aku juga sama sih, sudah nggak jomblo lagi. Tapi kan nggak ada salahnya ikutan, nostalgila pengalaman sewaktu masih jomblo. :D

    BalasHapus
  3. makasih mbak, kalo gitu say ikutan :)

    BalasHapus
  4. Hehehe, sama-sama. Sudah ikutan belum Mas? Alhamdulillah saya sudah :)

    BalasHapus

Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)