Senja selalu tampak indah bagiku. 
Masihkah sama dalam rona jingganya? 
Masihkah sama dalam nuansa damai yang ia selipkan di hatiku?

Aku damai karenanya. 
Merindui senja, saat aku kehilangan waktu untuk mengantarnya pulang ke sisi hari. 
Mencintai senja, seperti aku mencintai jiwa dan sepiku.

Senja, masihkah dalam nuansa damai yang ada? 
Tolong, tolong sisipkan damai itu di hatiku kini. 
Temani aku, dalam meresapi semua hal yang tak mampu aku abaikan lagi.

Senja, bagaimana jika aku senja itu? 
Ah, kata-kata ini meracau tak jelas.

Senja, aku dan senja. 
Mencintai senja seperti senja mencintai hatiku. Senja... 
Aku kembali merinduimu.

Magelang, 19032013


0 Komentar