Setiap rumah tangga pasti ingin sakinah mawaddah wa rahmah. Peran suami dan istri sama besarnya dalam mencapai tujuan itu. Maka sudah seharusnya suami dan istri saling berjuang bersama untuk menuju level mulia tersebut.
Lelaki sebagai suami, ayah, kepala rumah tangga, imam, dan teman hidup, jelas takkan bisa berdiri tegak tanpa peran hebat istrinya. Tanpa bermaksud meminggirkan peran suami, selalu saja peran seorang istri sangat luar biasa bagi kebahagiaan rumah tangga. Kata orang bijak, “Di balik suami hebat, pastilah ada istri yang hebat.”
Nah!
Kami membuka kesempatan khusus untuk para istri/wanita (suami/lelaki dilarang ikutan ini J) dalam proyek pembuatan dan penerbitan buku “CURHAT ISTRI PADA SUAMI” ini. Isinya ialah seputar hal-hal keseharian rumah tangga dari kacamata seorang istri tentang suami, baik sebagai suami, ayah, kepala rumah tangga, imam, dan teman hidupnya. Tentu, curhat-curhat ini boleh difiktifkan nama-namanya, yang terpenting ialah mengandung unsur inspiratif. Agar kelak ketika terbit jadi buku dan dibaca oleh orang lain memberikan kemanfaatan positif.
****
Orang berpikir untuk punya buku, namanya mejeng di sebuah buku, dijejer di rak toko-toko buku, haruslah jadi penulis profesional. Ya sih, nggak salah. Sayangnya, nggak semua orang kan punya “sarana” tuk jadi penulis. Saya mau mendobrak itu!
Saya ngajak kalian nih yang pengen tulisannya dimuat di sebuah buku, nama tweeter kalian mejeng di buku, tersebar se nusantara. Bisa ya?
Ya bisa dong! Caranya?
Gabung di proyek pembuatan dan penerbitan buku “CURHAT ISTRI PADA SUAMI” ini!!!
Syaratnya?
Perhatikan syarat teknisnya:
Ketentuan:
1. Karakter naskah Islami. Tentu, tidak berarti harus ngutip ayat dan hadits. Bentuknya bebas. Sebebas-bebasnya. Tapi tidak SARA. Tidak menyerang siapa pun lho ya. Apalagi menyerang suami, janganlah. Peserta hanya untuk istri/wanita. Yang belum menikah tapi wanita dan mampu memberikan cerita bertema itu (misal dari curhat kawan wanitanya) diperbolehkan ikut.
2. Tema (ide) bebas, asal berkarakter “CURHAT ISTRI PADA SUAMI”, dengan gaya misal seolah kamu sedang nulis cerita keseharian atau diary.
3. Gunakan gaya bahasa yang ringan-ringan saja ya.
4. Berlaku hanya dari tanggal 15-30 November 2013.
5. Mengandung Unsur inspiratif alias kemanfaatan, menggugah, jleb, menyentuh hati pembaca. Tentu feel-nya kan lebih cetar jika based on true story-mu. Boleh difiktifkan. Tapi boleh aja kalau misal berdasar cerita kawanmu. Semakin menggugah dan inspiratif, tentu semakin layak lolos.
6. Tulisan diketik dengan font Times New Roman ukuran 12 pts spasi ganda (spasi 2), antara 3-5 halaman aja. Kasih judul dan nama akun tweetermu di bawah judul dan nama asli dan alamat lengkapmu di bagian akhir tulisanmu (ini penting untuk ngirim bukunya nanti kalau sudah terbit jika namamu lolos). Misal:
Suamiku Jenggotnya Uwooww Bingiittt
@iyunk-Myunk
7. Ukuran kertas A4 dengan page setup: 4 – 3 – 4 – 3  (kiri-kanan-atas-bawah).
8. Tulisanmu kirim ke email: curhatistridiva@gmail.com dengan subjek #CurhatIstriPadaSuami
9. Badan email dibiarkan kosong. File tulisanmu diattach. File naskah word diberi judul dengan format sebagai berikut:
Nama penulis (spasi) judul tulisan (spasi) #CurhatIstriPadaSuami
10. Peserta diwajibkan LIKE fanpage Penerbit DIVA Press dan/atau follow Twitter @divapress01
11. Buat status dan tweet yang isinya "Kakak, saya sudah mengirimkan tulisan untuk buku #CurhatIstriPadaSuami di wall Penerbit DIVA Press dan mention @divapress01 di Twitter.
Penjurian:
1. Penjurian akan dilakukan maksimal 30 hari setelah penerimaan naskah terakhir.
2. Juri akan memilih dan menerbitkan tulisan-tulisan yang layak terbit (memenuhi syarat teknis tersebut) dalam sebuah buku.
3. Seluruh peserta yang tulisannya diterbitkan akan mendapat sertifikat penghargaan + sampel buku terbitnya.
4. Semua naskah yang dikirimkan otomatis kami anggap bersetuju untuk diterbitkan dengan ketentuan tersebut.
5. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

0 Komentar